Selasa, 17 Agustus 2021

BERSAKSI LEBIH CERDIK

Lalu firman Tuhan disiarkan di seluruh daerah itu (Kisah 13:49)


Joyce Gleave, seorang guru seni dari Mustang, Oklahoma, terbeban atas kesejahteraan rohani 600 siswa sekolah negeri yang diajarnya. Oleh karena itu, dalam perjalanan ke Holy Land, ia membeli 600 salib kecil sebagai oleh-oleh untuk murid-muridnya. Namun ketika ia menghadapi kenyataan bahwa ia tidak diizinkan membagikan oleh-oleh itu kepada murid-muridnya di dalam kelas, kesempatan untuk bersaksi tampaknya sirna.

Namun Joyce tidak putus asa, sebaliknya ia memulai suatu pekerjaan yang ambisius. Dengan salib-salib mungil dan traktat-traktat rohani, ia mengunjungi setiap murid di rumah mereka masing-masing -- 600 murid! "Banyak orangtua mencucurkan airmata karena perhatian saya kepada anak mereka," demikian ia bercerita tentang kunjungannya.

Kehidupan Rasul Paulus menunjukkan kepada kita bahwa bersaksi tentang Yesus Kristus tidaklah mudah atau disukai. Dalam hal ini, seringkali ia diusir oleh para penguasa kota dan kelompok-kelompok yang menentangnya, supaya segera meninggalkan kota. Namun, Paulus menemukan cara lain untuk bercerita tentang Yesus -- bahkan sekalipun kebebasannya dibatasi.

Dunia yang mencoba melenyapkan kekristenan adalah dunia yang membutuhkan Yesus Kristus, lebih dari dari segala sesuatu. Pada saat kita menghadapi berbagai hambatan dalam upaya untuk menyaksikan iman kita kepada orang lain, marilah kita mencari jalan lain berdasarkan hikmat Allah. Kita mungkin perlu bersaksi dengan lebih cerdik -- JDB

DUNIA TIDAK AKAN MAMPU MENGHADANG LANGKAH ORANG YANG BERJALAN BERSAMA ALLAH


* Take from Renungan Harian