Sabtu, 19 Agustus 2023

PERINTAH 5: HORMATILAH AYAH DAN IBUMU

Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu (Keluaran 20:12)


Ada sepucuk surat yang menyedihkan dan tak bertanda tangan dari seorang ibu yang telah berusia lanjut. "Satu-satunya anakku," tulisnya, "suka mengerjakan segala sesuatu untuk orang lain, tetapi tidak suka melakukan apapun untukku. Jarang sekali ia mengunjungiku sekalipun tempat tinggalnya tak jauh dariku. Bahkan menelepon pun jarang dilakukannya."

Allah menempatkan hubungan keluarga sebagai prioritas utama dalam hidup ini -- demikian menurut perintah kelima. Secara dangkal, tampaknya perintah ini hanya ditujukan kepada anak-anak. Namun sesungguhnya para orangtua dituntut memberi teladan. Anak belajar menghargai, menghormati dan mematuhi orangtua bila mereka melihat sendiri bagaimana ayah atau ibu saling menghargai satu dengan yang lain, bila mereka merasa dihormati hak-haknya, didukung dan dicintai oleh orangtuanya, serta bila mereka menyaksikan ketaatan orangtuanya kepada Allah. Perintah kepada anak-anak ini sebenarnya juga menyentuh kita semua.

Berapa banyak dari antara kita yang memikirkan orangtuanya sebagaimana seharusnya? Dan siapa dari antara kita yang sebagai orangtua telah melakukan kepada anak-anak segala sesuatu yang seharusnya kita lakukan? Namun, sekalipun kita telah melanggar perintah ini, kesalahan kita telah dihapuskan oleh kematian Yesus di kayu salib. Dia mendorong anak-anak maupun para orangtua untuk untuk berani memohon pengampunan. Dan jika mereka telah tiada, kita dapat membuktikan kesungguhan penyesalan kita dengan mempererat hubungan kita dengan anggota keluarga lainnya yang masih hidup.

Kita menghargai Bapa kita di surga bila kita menghargai orangtua kita -- DJD

HORMAT KEPADA ORANGTUA DIAJARKAN DENGAN MEMBERI TELADAN

* Take from Renungan Harian