Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi (Yohanes 13:34)
Tracy Morrow, yang biasa dijuluki si Ice-T, sangat lincah dalam penampilannya sebagai penyanyi urakan yang membawakan lagu-lagu porno dan penghinaan Allah. Di bawah gemblengan dua kelompok geng yang terkenal kejam di Los Angeles, The Crips dan The Bloods, ia berhasil menulis sebuah lagu sentimentil yang menjadi tenar: "Gotta Lotta Love" (Mendapatkan Cinta yang Penuh).
Menjadi yatim piatu sejak kecil dan dibesarkan di lingkungan yang hanya menganggapnya sebagai beban, Ice-T hampir tak mengalami kasih sayang. "Saya mengerti arti kata cinta pertama kali di sebuah geng," katanya kepada pewawancara. "Saya belajar bagaimana mengasihi justru di dalam kelompok geng, bukan di dalam keluarga."
Betapa pun kecil atau kelirunya cinta kasih yang kita kenal pada masa kecil, tak ada istilah terlambat bagi kita untuk belajar bagaimana cara mengasihi. Dengan kuasa Allah kita dapat merasakan cinta kasih itu melalui orang lain maupun kelompok yang mendukung (sekalipun itu kelompok geng!). Namun untuk mempelajari arti cinta kasih yang sesungguhnya, kita perlu memandang ke salib Kalvari. "Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawaNya untuk kita" (1Yohanes 3:16). Kematian Yesus dengan segala pengurbananNya telah menunjukkan tinggi dan dalamnya sebuah cinta kasih.
Kita akan mengerti dengan lebih baik bagaimana seharusnya mengasihi bila kita dapat merenungkan betapa Allah mengasihi kita dan bila kita mempercayaiNya sebagai Tuhan dan Juruselamat kita -- VCG
KITA DAPAT BELAJAR TENTANG ARTI KASIH YANG SESUNGGUHNYA DENGAN CARA MEMANDANG BETAPA BESAR KASIH YESUS KEPADA KITA
* Take from Renungan Harian