Minggu, 22 Agustus 2021

TERUSLAH MENULIS

Hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus (Filipi 1:27)


Puisi di bawah ini, yang ditulis oleh Paul Gilbert, bermaksud untuk memberi semangat kepada kita selaku pengikut Kristus, supaya kita menjadi saksi nyata yang menyakinkan bagi kemuliaan sang Juruselamat.

Engkau sedang menuliskan "Injil,"
Satu pasal setiap hari,
Dengan perbuatan yang kau lakukan,
Dengan perkataan yang kau ucapkan;
Orang-orang membaca apa yang kau tulis,
Baik disertai iman atau tidak;
Katakanlah, apa itu "Injil"
Menurutmu?

Memang kadang-kadang tulisan kita dihasilkan dari pena yang jelek. Mungkin hasil tulisannya demikian kabur dan tak terbaca sehingga pesan Allah tidak tersampaikan.

Hannah More, seorang pewarta Kabar Baik yang terkenal pada abad ke-19 di Inggris, kadang-kadang merasa kecil hati dengan kualitas tulisan rohaninya. Meskipun ia mengelola sebuah sekolah untuk orang-orang miskin yang belum mengenal Kristus dan menulis banyak traktat dan lagu rohani, namun ia merasa pelayanannya tidak terlalu berhasil. Mengenai hal ini ia berpendapat: "Allah kadang-kadang senang bekerja dengan alat-alat yang paling tidak berharga -- saya kira ini untuk melenyapkan setiap bayangan keraguan dan bahwa semua itu adalah pekerjaan Allah sendiri. Hal ini selalu membuat saya berpikir tentang seorang pengarang besar yang menulis dengan pena yang sangat jelek."

Meskipun demikian, kita tidak perlu berkecil hati. Allah, Sang Penulis Yang Agung, bersedia menggunakan pena-pena jelek seperti Anda dan saya untuk menyampaikan pesanNya kepada orang-orang di sekeliling kita. Tanpa memandang bagaimana kita menilai tulisan kita sendiri, marilah kita terus menulis sambil berdoa -- VCG

KITA TIDAK DIPANGGIL UNTUK BEKERJA BAGI ALLAH TETAPI UNTUK MENGIZINKAN ALLAH BEKERJA MELALUI KITA


* Take from Renungan Harian