Kamis, 15 Juni 2023

BERITA TERBAIK YANG PERNAH ADA

Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel! Sebab pada TUHAN ada kasih setia (Mazmur 130:7)


Saya segera dapat mengetahui bahwa orang yang menelpon saya sedang memgalami keputusasaan. Hal itu jelas terdengar dari nada suaranya. Ia menelpon saya untuk menceritakan bahwa sebuah ayat Alkitab telah menyusahkan dirinya. Setelah mengutip kata-kata Tuhan Yesus, "Apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya?" (Markus 8:36), ia berkata bahwa ia merasa ayat itu menggambarkan tentang keberadaan dirinya.

Ia merasa yakin bahwa ia telah kehilangan nyawanya sekalipun ia seorang Kristen. "Saya telah melakukan banyak kesalahan," ungkapnya, "karena itu Allah tidak mungkin akan mengampuni saya."

Keputusasaan yang terekspresi melalui nada suaranya menyatakan kondisi bahwa ia benar-benar merasa semua pengharapan telah hilang. Kemudian, tanpa menutupi keadaannya, dengan lembut saya berusaha menguatkan imannya, bahwa tidak semua hal hilang dari darinya. Yesus telah mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita. Dan ketika percaya padaNya sebagai Juruselamat atas dosa-dosa kita, kita dibenarkan Allah dan tidak perlu merasa takut lagi terhadap hukuman kekal (Roma 5:8-9). Dengan yakin memberitahunya bahwa Bapa kita mau mengampuninya dan menyambutnya dalam hubungan pribadi yang lebih dekat.

Berita terbaik yang pernah kita dengar atau kita ceritakan kepada orang lain adalah: "Sebab pada TUHAN ada kasih setia" (Mazmur 130:7). Sama seperti Allah mengampuni bangsa Israel walaupun mereka seringkali berbuat kejahatan (Mazmur 130:4,7-8), Dia juga mau mengampuni kita -- JDB


NODA DOSA HANYA DAPAT DIHAPUS DENGAN DARAH KRSITUS YANG SUCI

* Take from Renungan Harian